Kamis, 19 Mei 2011

pembelajar hebat

Setiap hari, dalam setiap aspek kehidupan, kita harus mengeluarkan segenap kemampuan otak kita untuk bisa mengikuti pergerakan dunia sekeliling kita. Kebanyakan dari kita merasa bahwa kita tidak mampu melakukannya dan bahwa kekuatan mental kita tidak cukup untuk memenuhi tuntutan karier, pendidikan, dan keluargayang diletakkan diataskekuatan mental itu. Berapa kali Anda pernah berharap memiliki kekuatan otak lebih besar, dalam kondisi dimana Anda merasa bahwa kekuatan otak Anda sendiri tidak memadai???????

Barangkali kemampuan belajar merupakan bentuk yang paling fundamental dari kekuatan otak. Bahkan, lebih fundamental daripada kemampuan berpikir. Tidak peduli betapa cemerlangnya Anda, apabila And tidak mau belajar apa2, seluruh kekuatan otak itu akan sia2 saja. Tetapi sekalipun Anda sangat tidak cemerlang, asalkan Anda mau belajar, Anda emiliki kekuatan otak untuk belajar.






Orang2 seringkali merasa bahwa dirinya dilahirkan sebagai seorang pembelajar yang kurang tekun dan begitulah jadinya. Misalnya tidak ada sesuatu yang dilakukan untuk mencapai kehebatan atau kemampuan untuk bermain biola secara menakjubkan. Singkatnya, orang percaya bahwa dirinya tidak bis belajar untukmenjadi pembelajar yang lebih baik.

Ironisnya, orang2 yang kita sangka mempunyai kemampuan belajar lebih baik daripada kita justru juga berpikir bahwa mereka adalah orang yang berkemampuan rendah, dan juga berpikir kita lebih baik daripada mereka. Jelas, ada sesuatu yang salah dengan gambaran ini. Sebenarnya, aada beberapa hal yang salah dalam hal ini. Semuanya didasarkan pada sejumlah asumsi yang keliru tentang belajar.

Yang pertama adalah pemikiran bahwa Anda adalah seorang pembelajar  yang buruk. Kebanyakan dari kita memiliki pemikiran seperti ini sebagian karena cara belajar dari sistem pendidikan yang diterapkan kepada ita sejak masa kanak2, yaitu cara belajarkuno dan tidak produktif. Pendekatan model lama ini sebenarnya lebih menimbulkan keburukan daripada kebaikan dan membuat proses belajar menjadi lebih sulit bagi kita.

semakin jelas kemustahilan untuk membiarkan orangmengandalkan sistem yang sulitdipakai untuk membawa mereka ke sekolah menengah, perguruan tinggi dan lebih dari itu untuk masuk ke dalam kehidupan dan tempat kerja. Cobalah pikirkan segala sesuatu yang harus Anda pelajari dalam satu hari. Kemudian bayangkan bahwa Anda berusaha mempelajari semuanya dengan cara mengulang  setiap fakta berkali2 bahkan sampai puluhan kali. Anda tidak bisa menyelesaikan semuanya dalam satu minggu . alini cukup menjelaskan tentang kemampuan pemahaman Anda yang dibanjiri oleh begitu banyak informasidalam kehidupan Anda.
Alasan lain yang membuat kita berpikir bahwa orang lain adalah pembelajar yang lebih baik daripada kita adalah kita selalu da di saat mengalami kesulitan belajar. Jadi, kita menjadi terlalu menyadari apa yang kita anggap sebagai kegagalan kita. Tetapi karena kita jarang sekali melihat oranglain mengalami kegagalan ataupun menyadari kegagalan oranglain dalam menguasai pengetahuan., kita lalu menganggap bahwa mereka pasti memiliki kecakapan belajar yang secara keseluruhan lebih super.
Tak heran apabila kemudian kita berpikir bahwa belajar adalah hal yang sulit, menjemukan, membutuhkan usaha yang besar, dan kita menganggap diri kita sebagai anak yang dungu di dalam kelas. Bagi sebagian besar dari kita, pembicaraan tentang belajar menimbulkan gambaran tentang suatu tugas yang sulit, membutuhkan banyak tenaga, dan sangat melelahkan, yang dulu secara pribadi tidak mampu kita lakukan dengan baik. Rintangan yang ada sekarang adalah Anda memiliki respons negatif terhadap pemikiran bahwa Anda harus mempelajari sesuatu yang baru

Rabu, 18 Mei 2011

Western and Asian cultural differences

1. Opini
Orang Asia cenderung berbelit-belit dalam hal berargumen, terkadang harus berputar-putar dulu untuk mengatakan sesuatu, padahal maksudnya tidak serumit yang dimaksud. Beda dengan orang Barat, langsung ke pokok masalah dan mereka nggak biasa basa-basi.

2. Waktu.
Orang Asia terkenal kurang menghargai waktu, kalau ada janji, kadang tidak tepat waktu, banyak alasan.
Orang Barat paling nggak suka kalau janji jam karet alias telat waktu.

3. Gaya Hidup.
Orang Barat cenderung individualis, berbeda dengan orang Asia, kalau orang Asia khususnya Indonesia, makin senang kalau tetap deket sama keluarga, makan ora makan kumpul.


4. Hubungan.
Karena orang Barat lebih individualis, maka dalam pertemanan ataupun bersosialisasi cenderung terbatas, berbeda dengan orang Asia dimana dalam bersosialisasi atau pertemanan lebih komplek, makanya situs jejaring Facebook ataupun Friendster lebih banyak diminati oleh orang Asia, khususnya Indonesia.
Kalau orang Barat sekedarnya saja.


5. Perayaan / pesta
Jika ada kenduri atau pesta orang Asia lebih suka mengundang orang sebanyak mungkin kalau sedikit rasanya nggak afdol, bahkan ada yang buat acara beberapa kali dan dilokasi yang berbeda, contohnya dalam acara pernikahan, benar-benar pemborosan, berbeda dengan orang Barat, mau acara pernikahan saja undangannya lewat Fax. dan nggak semua orang diundang, cukup kerabat atau teman dekat, lebih sederhana dan nggak boros biaya.


6. Terhadap sesuatu yang Baru
Orang Barat kalau ada sesuatu yang baru, tidak serta merta keblinger pengen tahu dan pengen memiliki atau memakainya , hanya sekedar tahu saja, berbeda dengan orang Asia, kalau ada sesuatu yang baru, belum puas kalau belum sampai memilikinya, makanya nggak heran kalau orang Indonesia banyak yang konsumtive, punya handphone gonta ganti, bahkan ada yang koleksi HP, mobil tiap tahun gonta-ganti, hanya karena nggak mau ketinggalan model.


7. Anak
Di keluarga Barat, anak dididik supaya mandiri semenjak kecil, setelah dewasa orang tua sudah melepaskannya, sudah hidup masing-masing berbeda dengan di Asia terutama di Indonesia, perlakuan orang tua terhadap anak sudah sangat protektif, sehingga anak tidak mandiri, sampai usia dewasapun sang orang tua tetap masih aja ngurusin anaknya, dengan harapan keturunan mereka bisa lebih langgeng dan sukses.


8. Trendi

Jika orang Barat lebih seneng sesuatu yang berbau traditional dan alami, kebalikannya kalau orang Asia belum disebut trendi kalau tidak bergaya ke barat-baratan, contoh : orang Asia lebih merasa gengsi kalau makan di tempat fast food, padahal dinegara asalnya makanan tersebut bisa dibilang makanan biasa saja.


9. Atasan / Bos
Ini yang menarik, orang Asia umumnya memperlakukan atasan lebih dari yang lainnya, nggak sedikit yang j**at p**t*t , dan sang atasannya pun senang diperlakukan seperti itu. Berbeda jika di Barat, atasan tidak terlalu menonjolkan diri sebagai yang punya kuasa penuh, tetap sejajar dengan bawahan, namun tetap punya kekuasaan dan diakui sebagai atasan.


10. Masa Tua
Kalau orang Asia masa tua lebih banyak ngurusin cucu, kalau di Barat nggak ada namanya ngasuh cucu, paling banter sekedar temu kangen saja, karena hidupnya sudah masing-masing.


11. Transportasi.
Dahulu orang Barat sewaktu muda lebih suka pakai mobil, sekarang malah lebih suka pakai sepeda, mungkin karena faktor pentingnya kesehatan berbeda dengan orang Asia, kalau dulu masih pakai sepeda (mampunya beli sepeda) sekarang sudah harus pakai mobil, kalau mampu lagi pakai supir pribadi.


12. Di tempat makan.
Ditempat makan, kalau orang Barat cenderung tertib jika sedang makan, nggak rame dan seberisik orang Asia.


13. Wisata
Kalau lagi wisata, orang Asia paling suka photo-photo, beda sama orang barat, kalau ke tempat wisata lebih suka mengamati keindahan suasana daripada photo-photo.


14. Keindahan tubuh ideal.
Orang Barat merasa ideal punya warna kulit tubuh kecoklat-coklatan, makanya sering berjemur dipantai, beda kalau orang Asia terutama orang Indonesia, malah sangat mendambakan warna kulit putih, makanya di Indonesia paling laku tuh artis-artis Indo, malah nggak banyak yang kawin sama bule, biar memperbaiki keturunan.


15. Menghadapi masalah.
Kalau orang Asia lebih umum berpikiran bagaimana supaya bisa menghindari masalah, berbeda dengan orang Barat, bagaimana jika saya menghadapi suatu masalah. Makanya jangan heran kalau di Indonesia orang mau sukses ambil jalan pintas, mau bisnis sukses, main suap rekan bisnis, mau anak sukses jadi pegawai negeri, main suap sana suap sini, mau jadi caleg, asal punya duit jadi deh nomor urut 1, nggak sedikit yang datang ke dukun supaya lebih tercapai cita-cita jadi anggota dewan.


16. Marah
Kalau orang Barat lagi marah, memang benar-benar marah, beda kalau orang Asia lebih banyak memedam amarah, terkadang ada istilah dibalik senyuman ada kebencian.


17. Percaya Diri.
Suka tidak suka orang Barat lebih percaya diri dibanding orang Asia.


18. Hari Minggu
Orang Asia lebih suka menghabiskan waktu hari libur Sabtu dan Minggu pergi jalan-jalan, sekedar pergi ke Mall, nonton bisokop, kongkow-kongkow, beda dengan orang Barat, lebih banyak menghabiskan waktu di rumah dibanding pergi jalan-jalan.


19. Makan
Umumnya orang Barat makan dibagi 3, makan pembuka, makanan Utama, dan makanan penutup, beda kalau orang Asia ketiga2x-nya makanan utama, alias Nasi tambuah ciek !(logat padang)

Jumat, 13 Mei 2011

ENAM KEKUATAN UTAMA MANUSIA

1 Kekuatan Impian (The Power of Dreams)

Untuk memperoleh hal-hal terbaik dalam kehidupan ini, setiap kita harus memiliki impian dan tujuan hidup yang jelas. Setiap kita harus berani memimpikan hal-hal terindah dan terbaik yang kita inginkan bagi kehidupan kita dan kehidupan orang-orang yang kita cintai. Tanpa impian, kehidupan kita akan berjalan tanpa arah dan akhirnya kita tidak menyadari dan tidak mampu mengendalikan ke mana sesungguhnya kehidupan kita akan menuju.


2. Kekuatan dari Fokus (The Power of Focus)

fokus adalah daya (power) untuk melihat sesuatu (termasuk masa depan, impian, sasaran atau hal-hal lain seperti: kekuatan/strengths dan kelemahan/weakness dalam diri, peluang di sekitar kita, dan sebagainya) dengan lebih jelas dan mengambil langkah untuk mencapainya. Seperti sebuah kacamata yang membantu seorang untuk melihat lebih jelas, kekuatan fokus membantu kita melihat impian, sasaran, dan kekuatan kita dengan lebih jelas, sehingga kita tidak ragu-ragu dalam melangkah untuk mewujudkannya.


3. Kekuatan Disiplin Diri (The Power of Self Discipline)




Pengulangan adalah kekuatan yang dahsyat untuk mencapai keunggulan. Kita adalah apa yang kita lakukan berulang-ulang. Menurut filsuf Aristoteles, keunggulan adalah sebuah kebiasaan. Kebiasaan terbangun dari kedisiplinan diri yang secara konsisten dan terus-menerus melakukan sesuatu tindakan yang membawa pada puncak prestasi seseorang. Kebiasaan kita akan menentukan masa depan kita. Untuk membangun kebiasaan tersebut, diperlukan disiplin diri yang kokoh. Sedangkan kedisiplinan adalah bagaimana kita mengalahkan diri kita dan mengendalikannya untuk mencapai impian dan hal-hal terbaik dalam kehidupan ini.

4. Kekuatan Perjuangan (The Power of Survival)

Setiap manusia diberikan kekuatan untuk menghadapi kesulitan dan penderitaan. Justru melalui berbagai kesulitan itulah kita dibentuk menjadi ciptaan Tuhan yang tegar dalam menghadapi berbagai kesulitan dan kegagalan. Seringkali kita lupa untuk belajar bagaimana caranya menghadapi kegagalan dan kesulitan hidup, karena justru kegagalan itu sendiri merupakan unsur atau bahan (ingredient) yang utama dalam mencapai keberhasilan atau kehidupan yang berkelimpahan.
5. Kekuatan Pembelajaran (The Power of Learning)

Salah satu kekuatan manusia adalah kemampuannya untuk belajar. Dengan belajar kita dapat menghadapi dan menciptakan perubahan dalam kehidupan kita. Dengan belajar kita dapat bertumbuh hari demi hari menjadi manusia yang lebih baik. Belajar adalah proses seumur hidup. Sehingga dengan senantiasa belajar dalam kehidupan ini, kita dapat terus meningkatkan taraf kehidupan kita pada aras yang lebih tinggi.

6. Kekuatan Pikiran (The Power of Mind)
Pikiran adalah anugerah Tuhan yang paling besar dan paling terindah. Dengan memahami cara bekerja dan mengetahui bagaimana cara mendayagunakan kekuatan pikiran, kita dapat menciptakan hal-hal terbaik bagi kehidupan kita. Dengan melatih dan mengembangkan kekuatan pikiran, selain kecerdasan intelektual dan kecerdasan kreatif kita meningkat, juga secara bertahap kecerdasan emosional dan bahkan kecerdasan spiritual kita akan bertumbuh dan berkembang ke tataran yang lebih tinggi. Semua dari kita berhak dan memiliki kekuatan untuk mencapai kehidupan yang berkelimpahan dan memperoleh hal-hal terbaik dalam kehidupannya. Semuanya ini adalah produk dari pilihan sadar kita, berdasarkan keyakinan kita, dan bukan dari produk kondisi keberadaan kita di masa lalu dan saat ini. Sebagaimana dikatakan oleh Jack Canfield dalam bukunya The Power of Focus, bahwa kehidupan tidak terjadi begitu saja kepada kita. Kehidupan adalah serangkaian pilihan dan bagaimana kita merespons setiap situasi yang terjadi pada kita.

Kamis, 12 Mei 2011

Belajar FISIKA. Untuk apa sih sebenarnya????

Mengapa harus ada pertanyaan seperti ini ? sadar atau tidak, setiap pagi pasti anda harus pergi ke sekolah. Setelah kegiatan belajar selesai, siang hari-nya kembali lagi ke rumah. Mungkin semua kegiatan sehari-hari banyak dihabiskan dengan segala urusan yang berbau sekolah. Ini sudah dilakukan sejak anda masih TK atau SD dan berlanjut terus hingga sekarang. Jadi sudah menjadi hal yang biasa. Tapi apakah anda sadar, untuk apa melakukan semuanya itu ? Jika tidak pernah mengajukan pertanyaan ini, maka saran dari gurumuda sebaiknya segera dilakukan. Coba duduk diam sesaat, mungkin malam hari sebelum tidur dan bertanyalah pada diri sendiri : “untuk apa saya sekolah ? untuk apa saya harus repot2 belajar fisika ?”. Setiap jawaban yang anda berikan akan mempengaruhi dan menggambarkan kondisi belajar anda saat ini… tanpa anda sadari.
Apakah anda belajar fisika karena di suruh oleh orangtua ?. Ayah dan ibu memaksa saya untuk belajar fisika biar masuk IPA. Dengan masuk IPA, saya bisa kuliah di jurusan yang bagus setelah menamatkan SMA. Hahaha…. Apabila ini jawaban anda, berhentilah menipu diri sendiri. Hidup ini anda yang jalani, bukan kedua orang tua anda. Kita sangat berdosa ketika bakat dan kemampuan yang telah Tuhan berikan disia-siakan. Untuk apa harus pusing-pusing belajar fisika kalau anda sangat tertekan, sulit sekali memahami materi fisika… maksudnya anda tidak punya bakat dan kemampuan di situ…. tapi sebenarnya mungkin anda punya suara yang sangat merdu atau punya kemampuan berbicara yang luar biasa. Saran dari gurumuda, jika anda belajar fisika karena disuruh oleh orangtua, segera banting setir dan putar haluan anda. Untuk apa belajar fisika sambil tertekan ? bukankah itu merupakan keinginan orang lain, sekalipun ayah dan ibu sendiri ?
Apakah anda belajar fisika hanya untuk memperoleh nilai ulangan yang baik ? Biar bisa lulus ujian sekolah, lulus Ujian Nasional dan masuk Perguruan Tinggi Negeri favorit ? jika ini jawaban anda, pikirkanlah kembali… Apabila tujuan anda hanya untuk memperoleh nilai yang baik, maka cara singkat dan cepat bisa anda tempuh… nyontek, sistem belajar SKS (sistem kebut2an semalam), hafal rumus super cepat bisa saja terjadi. Bukankah anda ingin belajar fisika untuk mmperoleh nilai yang baik atau lulus ujian nasional ? fokus belajar anda mungkin hanya untuk menyelesaikan soal-soal. Memang tidak salah, tapi memperoleh nilai yang baik sebenarnya hanya merupakan akibat yang harus kita terima, bukan tujuan utama kita belajar. Ini sangat berbeda …
Adik2ku yang cakep, imut, gaul dan nakal2… sudahkah menemukan alasan mengapa anda belajar fisika ? sadarilah… kita belajar bukan hanya untuk mengejar nilai yang baik. Percuma kita memperoleh nilai yang baik tapi setelah itu apa yang kita pelajari dengan cepat lenyap dari pikiran… nilai yang baik hanya akibat yang harus kita terima karena ketekunan belajar. Tapi lebih dari itu, kita belajar untuk memahami apa sesungguhnya fisika. Apa yang dapat saya peroleh dan saya manfaatkan dalam kehidupan setelah menghabiskan banyak waktu, tenaga dan uang untuk belajar fisika… fisika itu luar biasa. Temukanlah setiap hal dalam ilmu fisika yang bisa dimanfaatkan untuk kehidupan. Sadar atau tidak, anda bisa menggunakan handphone karena fisika… lampu listrik yang menerangimu setiap malam ada karena fisika. Siaran televisi atau radio juga tidak akan pernah ada jika tidak ada fisika. Tanpa fisika, komputer dan internet yang anda gunakan saat ini takkan pernah ada. Anda akan kepanasan di siang hari karena tidak ada AC. Pesawat terbang yang mungkin pernah anda tumpangi juga tidak akan pernah ada… terlalu banyak teknologi, baik yang sederhana maupun modern yang dirancang dengan bantuan konsep-konsep dasar fisika. Fisika itu indah, fisika sangat dekat dengan kehidupan kita, ia telah membuat hidup kita menjadi lebih mudah dan nyaman… cintailah fisika dan belajarlah fisika dengan cara yang benar… pahamilah konsep-konsep dasar fisika… mulailah dari yang dasar untuk menciptakan sesuatu yang luar biasa. Selamat belajar fisika dengan cara yang benar:)
FISIKA SULIT.
Tapi coba tanamkan dalam hati FISIKA ASYIK N MENARIK